Kamis, Oktober 21, 2010

Meeting

Setelah dua hari mencari panjul, akhirnya Dodi menemukannya sedang nongkrong di bawah pohon dekat penjual cendol yang mangkal di depan gerbang sekolah. Dengan wajah penuh dengan peluh, panjul melahap setiap suapan cendol dengan beringas.


Dodi: Weiii... Panjul, kemana aja lu?
Tanpa menghiraukan Dodi, Panjul tetap konsentrasi penuh pada gelas cendolnya.

Dodi: Mang, cendol satu!
Tukang cendol: satu apa? satu gerobak?
Dodi: satu biji!
Tukang cendol yang tadinya mau becanda akhirnya kebingungan dengan jawaban Dodi... dipandangnya pohon beringin yang berada di dekat situ, pada benaknya dia berkata, daripada aku malu karena lawakanku tidak lucu, alangkah indahnya aku gantung diri di pohon itu...

Dodi: Woy, Jul, kemana aja lu? gua cariin dua hari, baru nongol lu sekarang...
Panjul: Hah! oh, siapa yah? Dodi yah?
Bletak! Dodi menjitak kepala Panjul, bukan karena kesal tapi emang iseng aja.

Panjul: Iya, Dod. gua baru berani nongol ke sekolah sekarang...
Dodi: Emangnya kenapa?
Panjul: Gini ceritanya, jadi gua tuh sejak dua hari yang lalu dapet sms teror sama telepon teror...
Dodi: Trus? (sebenarnya Dodi tidak menyimak dengan baik cerita Panjul karena pandangannya terganggu bekas cendol yang masih tersisa di bibir Panjul).
Panjul: trus gua sih nyantai aja...
Dodi: kalo lu emang nyantai, kenapa lu gak sekolah...
Panjul: sekolah sih gua berangkat, tapi pas pertigaan deket warnet, entah kenapa kaki gua otomatis jalan ke warnet...
Dodi: itu mah emang lu gak niat sekolah... o iya, mana cendol gua? mang?

"Tukang cendol sedang tidak ada di tempat", setidaknya itulah tulisan yang terpasang di gerobak cendol.

Tiba-tiba, ada serombongan mahasiswa berbaris di depan gerbang sekolah, mereka membawa poster yang isinya kurang lebih menyatakan ketidak puasan mereka pada pemerintah...
Pak satpam sekolah dengan sigap menghadapi para mahasiswa itu...

Pak satpam: Ada apa ini?
Korlap: bapak tidak lihat? kami sedang demo!
Pak satpam: Tapi ini kan sekolah..
Korlap: gak apa-apa, pak. semua kantor pemerintah sudah dijaga polisi, jadi kami ke sini saja...
Pak satpam: Tapi, apa hubungannya?
Korlap: emang gak ada hubungannya, pak...
Pak satpam terkesima dengan jawaban Korlap tersebut, sementara para mahasiswa yang ada dibelakang barisan mulai berbisik-bisik, tampaknya mereka mulai ragu dengan Korlap demo mereka...

Panjul: Wah, ada demo tuh.. ikutan yuk..
Dodi: ngapain lu ngikut demo? emang lu ngerti?
Panjul: ngerti lah, jadi kalo kita dah sampe di tempat demo, disana kita teriak-teriak, trus dorong-dorongan, yang paling seru pas lempar-lemparannya...
Dodi: oh, gitu... boleh tuh.
Panjul: yuk, kita gabung... nanti keburu bubar demonya.
Dodi: bayar dulu tuh cendol lu.
Panjul: O iya, mang, berapa?

Tukang cendol belum juga menunjukan batang hidungnya.

Dodi: Ya udah, tukang cendolnya lagi gak ada, bayarnya besok aja.
Panjul: Oke deh...

Panjul dan Dodi pun bergabung dengan kerumunan mahasiswa yang sedang berteriak-teriak, sementara Pak satpam kewalahan menghadapi mereka dan beberapa meter di atas mereka, Tukang cendol yang putus asa sudah tergantung kaku tak bernyawa...

Tidak ada komentar: