Jumat, Juli 25, 2008

Cita-cita

"Anak-anak, sekarang coba sebutkan cita-cita kalian satu per satu," ucap Pak Bokir.
Panjul : Yaaah, Pak. Kok, kayak anak SD. Pake sebutin cita-cita segala.
Pak Bokir : Bukan begitu, panjul. Bapak menyuruh kalian menyebutkan cita-cita kalian, agar bapak tahu apa tujuan belajar kalian selama ini.

Dillema

"Zaman sekarang ada remaja yang belum punya pacar? Kemana aja, lu!?."
Kira-kira begitulah ucapan Dodi pada Tono.
Dodi : Bener, lu belum punya?
Tono : Sueerrr!
Dodi : Ya, amplop!. Kasihan banget, lu.

Nasib Air Mineral

Suatu hari, dua orang bersahabat Tono dan Panjul berencana akan menonton pertandingan sepakbola di stadion.
Tono : Jul, loe udah beli air mineral, belum?
Panjul : Buat apaan? kita beli di sana aja.
Tono : Kalo beli di sana kemahalan.
Panjul : Lho, biasa kan. Lagian, paling cuman beli dua botol.
Tono : Bukan botol, ini mah yang gelas. Kita beli sekardus.
Panjul : Sekardus? Banyak amat? Emang di sana kita mau jualan?
Tono : Bukan ini buat wasit.
Panjul : Wah, lu. Ini namanya penyuapan.
Tono : Enak aja!, loe. Ini bukan penyuapan, lagipula mana ada wasit yang suka disuap sama sekardus air mineral.
Panjul : Trus, buat apaan?
Tono : Buat nimpukin wasitnya, kalo tim kesayangan gue kalah.
Panjul : !?@?!